Subscribe to esahabat

Powered by asia.groups.yahoo.com

Apakah Arti Hidupmu?

Nats Alkitab: Yakobus 4:14
Alkitab bertanya, “apakah arti hidupmu?” Kita akan menemukan jawaban yang berbeda-beda. Ada orang yang berkata hidup ini bagaikan seorang yang sedang main sinetron (manusia sebagai pemainnya dan Tuhan sebagai sutradaranya). Ada juga yang berkata bahwa kehidupan ini bagaikan sebuah roda yang berputar, kadang diatas, kadang dibawah, bahkan kadang hanya berputar-putar saja tak tentu arah. Ada juga yang berkata kehidupan ini baginya masih menjadi misteri.
Sebenarnya sebagaimana saudara memandang kehidupan ini maka demikian pula hidup saudara. Kalau saudara beranggapan bahwa hidup ini hanya sekali setelah itu mati dan tdk ada lagi maka saudara akan memiliki gaya hidup bersenang-senang saja tanpa memperdulikan apakah itu dosa atau tidak. Kalau saudara menganggap hidup ini bagaikan sebuah perlombaan maka bagi saudara kemenangan, keberhasilan dan kesuksesan merupakan hal terpenting dalam hidup saudara.
Jadi, kalau pandangan saudara tentang hidup ini keliru maka seluruh sisa hidup saudara akan saudara habiskan dengan sia-sia. Oleh sebab itu saudara perlu diterangi oleh Roh Kudus melalui firman Allah.
Apa pun pandangan hidup saudara, saudara harus mengetahui apa yang dikatakan Alkitab tentang arti hidup ini. Dan kita harus memegang teguh apa yang Alkitab katakan. Saya ingin membantu saudara untuk memahami makna kehidupan saudara sesuai apa yang difirmankan Allah dalam Alkitab:


1. Mazmur 11:4 Hidup adalah UJIAN.
Allah tidak pernah berhenti menguji hamba-hambaNya. Ini terlihat dari seluruh kisah yang dicatat dalam Alkitab. Allah terus-menerus menguji karakter, kesetiaan, ketaatan, kesucian, kesabaran, kasih kita kepada-Nya. Dalam kisah Alkitab kita mendapati ada hamba-hambaNya yang lulus dalam ujian dan ada juga yang gagal dalam ujian. Mereka yang pernah gagal dalam ujian antara lain: Adam-Hawa dan Daud. Dan mereka yang lulus ujian adalah: Abraham, Yusuf, Rut, Ester, Daniel, dll. Semua kisah ini ditulis sebagai peringatan bagi kita yang hidup sekarang ini ( 1 Kor.10:11 ). Kadang kala ujian datang melalui masalah-masalah yang kita hadapi, doa yang tak kunjung dijawab Tuhan, bahkan melalui perlakuan orang-orang yang tak bertanggungjawab atas kita. Dalam Alkitab ditulis ± 200 kali tentang ujian, cobaan, dan pemurnian. KABAR BAIK: Allah ingin saudara lulus dalam ujian. Maka Allah sekali-kali tidak akan pernah meninggalkan saudara. Allah tidak akan mengijikan cobaan dan ujian melampaui kekuatan kita ( 1 Kor. 10:13 ) dan Tuhan memberikan berkat bagi mereka yang lulus ujian ( Yak. 1:12).

2. 1 Kor. 4:2 Hidup adalah KEPERCAYAAN.
Segala sesuatu yang saudara miliki seperti: kekayaan, kedudukan/jabatan, kepandaian, talenta, dsb. Bukan milik saudara melainkan milik Allah yang dipercayakan pada saudara ( 1 Kor. 4:7 ). Dan Tuhan ingin saudara menjadi hamba-hambaNya yang dapat dipercayai ( 1 Kor. 4:2 ). Matius 25:14-29 menceritakan perumpamaan tentang Talenta. Dan Mat. 25:21 paling tidak ada
3 berkat yang Tuhan janjikan bagi hamba-hambaNya yang setia mengurus harta tuannya:
a) “Baik sekali perbuatanmu” – Saudara akan diteguhkan oleh Allah sebagai hamba yang baik dalam mengurus harta Tuhan.
b) “Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab yang besar” – saudara akan diangkat atau dipromosikan oleh Tuhan.
c) “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” – Saudara akan memiliki hidup yang penuh kebahagiaan dan masa depan penuh harapan.

3. 2 Kor. 5:20 Hidup adalah MENJADI UTUSAN KRISTUS
Hidup manusia itu bersifat singkat dan sementara. Alkitab banyak menggambarkan hidup manusia itu seperti kabut, uap, dan asap dimana sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Karena itu Akitab menggambarkan kehidupan yang singkat ini dengan istilah-istilah: seperti orang asing, peziarah, pendatang, pengunjung dan musafir selama kita ada di dunia ini ( 1 Petrus 1:17 ).
Saya memiliki KTP kota Malang. Tetapi saya bekerja di Surabaya walaupun KTP saya kota Malang. Kemana-mana saya membawa identitas diri saya, dan setiap kali saya ditanya tentang asal saya, saya berkata saya berasal dari kota malang bukan kota Surabaya, walaupun saya bekerja di kota Surabaya. Seharusnya kita mengetahui identitas diri kita yg sebenarnya, bahwa kita berasal dari kota Sorgawi walaupun skg kita hidup dan tinggal di bumi ( Filipi 3:20 ). Jika kita terlalu mencintai dunia ini maka tidak menutup kemungkinan, kita akan binasa ( Filipi 3:19 ).
Sekarang bagaimana seharusnya kita hidup? 2 Kor. 4:18. Focus kita buka pada dunia ini melainkan lebih kepada perkara rohani. Semua yg kita kerjakan kita kerjakan dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Bagi Allah, pahlawan-pahlawan iman yag paling besar bukanlah orang-orang yg mencapai kemakmuran, keberhasilan, dan kuasa di dunia ini melainkan orang-orang yang memperlakukan kehidupan ini sebagai utusan-utusan Kristus yg melayani dengan setia, sambil mengharapkan upah yg dijanjikan Allah bagi mereka ( Ibrani 11:13, 16 ).
Sebelum 2 detik kematian menjemput kita, banyak orang akan berkata, “mengapa aku begitu mementingkan hal-hal yg bersifat begitu semtara? Apa yg sedang kupikirkan? Mengapa aku menyia-nyiakan begitu banyak waktu, tenaga, perhatian pada apa yg tdak bertahan untuk selamanya?”

Ingat Amanat Agung Tuhan kita MAT. 28:19-20

0 Comments to "Apakah Arti Hidupmu?"

Posting Komentar

Mohon tulis nama Anda dan alamat email. Terima kasih